Diskominfo Kutim

Delapan UMKM Kutim Mengikuti Expo di Yogyakarta

DEKADE,TELUK PANDAN – Roadshow Bazar UMKM Desa Teluk Pandan, Kecamatan Teluk Pandan yang digelar Dinas Koperasi dan UMKM Kutim resmi ditutup. Berlangsung selama lima hari, roadshow ini mencatat Rp 195 juta transaksi.

Digelar di Taman Bersemi Teluk Pandan, Kecamatan Teluk Pandan. Roadshow ini melibatkan 39 pelaku UMKM.

Perwakilan Genpro Indonesia Kharudiansyah Leon Sakti, menyebut Bazar UMKM di Teluk Pandan merupakan sebuah inovasi dalam meningkatkan kualitas UMKM. Sebab, mampu memberikan keuntungan transaksi mencapai Rp 195 juta.

“Pendapatan yang dihasilkan oleh pelaku UMKM selama lima malam mencapai Rp 195 juta,” ungkapnya, Selasa, 3 Oktober.

Rangkaian kegiatan dari bazar ini, pihaknya melihat potensi pelaku UMKM yang kedepannya akan dibina. Setelah di kurasi produknya akan mengikuti expo di luar Kalimantan Timur.

“Kemarin sudah kita laksanakan di Bali dan di Jakarta dan nanti di tanggal 18 Oktober 2023 ada event di Yogyakarta. Nah, bahkan malam hari ini dari Diskop dan UMKM itu membawa delapan pelaku UMKM,” jelasnya.

Ia menambahkan perlu langkah serius dari Diskop UMKM untuk membina dan memberdayakan UMKM di Kutim. Untuk mendorong UMKM naik kelas atau ekspor.

“Jadi program ini bukan kita main-main. Tapi, outputnya jelas untuk masing-masing UMKM yang berbeda. Bahkan, pemasarannya bisa dipasarkan sampai ke luar negeri dan ini sedang kita upayakan,” ungkapnya.

Kepala Diskop UMKM Darsafani, menegaskan jika koperasi juga tidak hanya mendorong untuk melakukan bazar. Tapi promosi ke Yogyakarta, untuk memberi kesempatan pelaku UMKM untuk menambah ilmu.

“Kepada bapak ibu para peserta yang telah mengisi UMKM yang sejak lima hari yang lalu masih tetap konsisten bertahan sampai hari ini,” jelasnya.

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, mengatakan ada delapan pelaku UMKM Kutim yang akan berangkat ke Yogyakarta untuk studi tiru terdiri dari Kecamatan Sangkulirang dan Sangatta Selatan.

“Selamat jalan untuk menimba ilmu. Insyaallah, ke depan Teluk Pandan maju dengan produk-produknya,” ujarnya.

Ardiansyah menyebut produk UMKM Teluk Pandan tidak terlalu jauh ketinggalan dengan produk UMKM yang ada di daerah-daerah lain di Indonesia. Apalagi lokasi Teluk Pandan yang strategis menjadi daya tarik masyarakat untuk berkunjung.

“Saya berharap arena ini menjadi arena yang luar biasa dalam peningkatan ekonomi kerakyatan pada khususnya dan Kecamatan Teluk pandan pada umumnya. Mudah-mudahan ini menjadi salah satu pemicu meningkatnya ekonomi kerakyatan,” tutupnya. (mil/adv)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button